Bahan:
250 gram terigu protein tinggi (Cakra Kembar/Bread
Flour
150 gram gula pasir
3 butir telur
1 sdt emulsifier (SP/TBM/Ovalette) ~ Optional
1/2 sdt essence vanilla
1/4 sdt garam
1 sdt ragi instant/yeast (Fermipan/Saaf Instant)
350 santan sedang kentalnya (aku pake Kara ukuran
200 ml ditambah air hingga volumenya 350 ml)
1 1/2 sdt pasta pandan
65 gram margarin, lelehkan, dinginkan
50 ml susu kental manis putih
Cara membuat:
1. Ayak terigu. Sisihkan.
2. Campur santan dengan pasta pandan. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir, emulsifier dan garam
hingga MENGEMBANG, KENTAL dan KAKU berwarna PUTIH dengan mixer kecepatan
tinggi. Masukkan essence vanilla. Kocok rata.
4. Turunkan kecepatan mixer hingga kecepatan paling
rendah (speed 1), masukkan 1/3 bagian terigu dan kocok rata sebentar. Masukkan
1/2 bagian santan. Kocok rata lagi. Begitu berselang seling terigu dan santan
dan akhiri dengan terigu. Matikan mixer.
5. Masukkan ragi instant. Aduk rata dengan spatula.
6. Masukkan margarin cair sedikit demi sedikit. Aduk
rata dengan spatula.
7. Terakhir masukkan susu kental manis. Aduk rata
dengan spatula.
8. Diamkan selama 20-30 menit.
9. Panaskan cetakan kue pukis yang telah dioles
minyak/margarin dengan api sedang. Setelah panas, kecilkan api (pakai api kecil
aja).
10. Tuang adonan setinggi 3/4 tinggi cetakan. Tutup
sebentar biarkan setengah matang, taburi topping selagi permukaan masih agak
cair tengahnya. Tutup kembali dan masak sampai matang dan permukaan kering.
11. Angkat dan keluarkan dari cetakan. Panas-panas
oles/semir permukaan kedua sisi kulit pukis dengan margarin. Tujuannya agar
kulit pukis tidak kering dan mengeras setelah dingin. Sajikan.
Selamat mencoba.
Note :
- Jika ingin pukis lebih awet (tidak cepat asem), rebus
dulu santan hingga mendidih pertama kali. Angkat dan dinginkan.
- Sebelum adonan pukis dituang, aduk sambil
dikeplok-keplok dengan menggunakan sendok sayur untuk mengurangi gelembung
udara berlebihan dalam adonan yg menyebabkan permukaan kue pukis bolong-bolong
besar.
- Tuang adonan dengan bantuan gelas ukur agar lebih
mudah dan tidak belepotan.
- Setelah dingin simpan kue pukis dalam wadah yang
tertutup rapat.
- Klo gak punya cetakan pukis bisa juga pake cetakan
kue lumpur. Cuma beda bentuknya aja, rasanya tetep kue pukis.
by Ricke 'Bunda Nadhifa
No comments:
Post a Comment